Fakta sejarah memang tak bisa dihapus, berbagai kontoversial telah banyak terjadi jika berhadapan dengan Barcelona. Kecenderungan wasit yang selalu menguntungkan Barcelona memang tak bisa ditampik, hal ini disebabkan kejadiannya selalu saja terjadi dan berulang-ulang baik dalam kancah La Liga sampai pertandingan sekelas Liga Champions.
Banyak kalangan menilai, wasit akan profesional jika Barcelona menang banyak, namun akan membantunya jika dalam kondisi kritis dan krusial. Klub-klub yang menjadi korbannyapun bukan hanya dari La Liga, namun tercatat juga klub-klub besar Eropa seperti Chelsea, Arsenal, Inter Milan, AC Milan, MU dan lain-lain, yang paling sering adalah Real Madrid dalam duel yang bertajuk El-Clasico.
Baru-baru ini, kontroversial terjadi lagi di El-Clasico Sabtu (26/10/2013) dimana Barcelona sebagai tuan rumah.
Real Madrid betul-betul kecewa terhadap kepemimpinan wasit Alberto
Undiano waktu memimpin El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (26/10/2013).
El Real menilai Undiano berperan besar menentukan hasil laga yang
selanjutnya dimenangkan Barcelona dengan skor 2-1.
Madrid mestinya dapat hasil yang lebih baik di El Clasico, namun,
1-0, wasit gagal memberi dua penalti yang jelas: satu untuk handball
oleh Adriano dan satu lagi terjadi pelanggaran terhadap Ronaldo oleh
Mascherano.
.
.
Dalam sejarahnya sangat sulit mengalahkan Barcelona di kandang karena kebanyakan pengamat menilai, Barcelona dipastikan 80% akan dibantu wasit jika bermain di kandang. Fakta itu memang beralasan karena sebagian besar kontroversial itu terjadi di Camp Nou.
Selain sering diuntungkan wasit, pemain Barcelona juga terkenal dengan aksi diving dan akting pemainnya di lapangan. Salah satu cara yang ampuh yang diterapkan Mourinho untung membendung aksi diving pemain Barcelona pada waktu itu adalah meminimalisir pelanggaran, karena Mourinho paham betul gaya pemain Barcelona yang mudah menjatuhkan diri jika disentuh ringan sekalipun. Maklum saja di era kepemimpinan Mourinho, dalam 5 pertandingan terakhir, Barcelona tidak bisa menang lagi.
Beberapa contoh aksi Diving Cheater pemain Barcelona bisa di klik di bawah ini:
1- Diving Xavi
2. Diving Messi
3. Diving Messi
4. Diving Messi
5. Diving Messi
15. Diving Pedro
16. Akting Fabregas
17. Diving Alves
18. Diving Iniesta
19. Diving Iniesta
20. Diving Iniesta
21. Diving Iniesta
22. Diving Iniesta
24. Diving Poyul
30. Aksi Busquets
Selain itu Mourinho juga terkenal sangat membenci aksi teatrikal dan diving di lapangan, kritik kerasnya akan meluncur dan seterusnya membuat malu Barcelona untuk melakukannya lagi teknik seperti itu. Harus ada sosok seperti Mourinho di La Liga, karena sejak kepergiannya ke Chelsea, Barcelona sepertinya kembali lagi melakukan aksi diving dan akting di lapangan apalagi setelah kehadiran raja diving Brazil, Neymar.
Fakta ini semakin menguatkan jika Barcelona hanya bisa menang di El-Clasico jika diuntungkan wasit dan teknik tambahan jika bisa melakukan adalah jurus diving di lapangan. Semuanya selalu terbukti dan bisa dibuktikan.
Fakta ini semakin menguatkan jika Barcelona hanya bisa menang di El-Clasico jika diuntungkan wasit dan teknik tambahan jika bisa melakukan adalah jurus diving di lapangan. Semuanya selalu terbukti dan bisa dibuktikan.